Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

Sistem kekebalan Tubuh adalah mekanisme perlindungan yang luar biasa yang terdapat di dalam tubuh anda. Sistem kekebalan Tubuh adalah kumpulan mekanisme dalam sebuah organisme yang memberi perlindungan dari penyakit dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam agen, mulai dari virus sampai cacing parasit, dan mendeteksi kebutuhan untuk membedakan mereka dari sel-sel dan jaringan organisme yang sehat supaya dapat berfungsi secara tepat. Sebagai bagian dari sistem daya tahan yang lebih kompleks, sistem daya tahan manusia beradapatsi sepanjang waktu untuk mengenali patogen tertentu secara lebih efisien.

Proses adaptasi menciptakan ingatan imunologikal dan memungkinkan perlindungan yang lebih efektif selama pertemuan dengan patogen-patogen ini di masa depan. Proses dari imunitas (kekebalan) inilah yang merupakan dasar dari vaksinasi.

Transfer Factor bekerja dengan dasar yang sama dari 'meminjam ingatan imunitas' dari dua sumber alami yaitu kolostrum sapi dan kuning telur ayam. Molekul informasi kekebalan tubuh diekstraksi dari dua sumber alami ini dan ditampilkan sebagai makanan suplemen yang alami. Baca juga: komponen-komponen sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan Tubuh didesain untuk melindungi anda dari jutaan bakteri, mikroba, virus, racun, dan parasit yang menginvasi tubuh anda. Untuk memahami kekuatan dari Sistem kekebalan Tubuh, yang perlu anda lakukan hanyalah melihat apa yang terjadi pada apapun yang mati. Ini terdengar menjijikkan, tapi ini menunjukkan kepada anda sesuatu yang sangat penting mengenai Sistem kekebalan Tubuh anda.
sumber: slideshare.net

Ketika sesuatu mati, Sistem kekebalan Tubuhnya (bersama dengan hal-hal lain) ikut mati. Dalam hitungan jam, tubuh akan diinvasi oleh segala macam bakteri, mikroba, parasit….yang tidak satu pun akan mampu masuk ke tubuh anda jika Sistem kekebalan Tubuh anda bekerja, tapi ketika Sistem kekebalan Tubuh anda berhenti, pintu invasi terbuka lebar. Ketika anda meninggal, hanya diperlukan waktu beberapa minggu untuk organisme-organisme ini mengurai tubuh anda seluruhnya dan membawanya, hingga yang tertinggal hanyalah tengkorak. Jelaslah bahwa Sistem kekebalan Tubuh anda melakukan sesuatu yang luar biasa untuk mencegah penguraian tersebut terjadi pada saat anda masih hidup.

Sistem kekebalan Tubuh adalah sesuatu yang kompleks dan menarik. Dan paling tidak ada dua alasan yang perlu anda ketahui tentangnya. Pertama, adalah menarik untuk mengetahui darimana hal-hal seperti demam, panas tinggi, inflamasi, dll datang ketika mereka terjadi di dalam tubuh anda sendiri. Anda juga mendengar banyak tentang Sistem kekebalan Tubuh dari berita sebagai bagian baru dan obat-obatan baru bermunculan di pasaran - mengetahui tentang Sistem kekebalan Tubuh membuat pemberitaan ini dapat dipahami. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Sistem kekebalan Tubuh bekerja sehingga anda dapat memahami apa yang dilakukan sistem ini bagi anda setiap hari, dan apa yang tidak dilakukannya.

Sistem kekebalan Tubuh anda bekerja sepanjang waktu dengan ribuan cara, namun kerjanya seringkali tidak diperhatikan. Satu hal yang dapat membuat kita memperhatikan cara kerja Sistem kekebalan Tubuh kita adalah ketika sistem ini gagal karena alasan tertentu. Kita juga memperhatikannya ketika sistem ini melakukan sesuatu yang memberi efek samping yang dapat kita lihat atau rasakan. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Ketika anda tergores, segala bentuk bakteri dan virus memasuki tubuh anda melalui kulit yang pecah. Ketika anda terluka, anda juga memiliki potongan kayu sebagai benda asing yang memasuki tubuh anda. Sistem kekebalan Tubuh anda merespon dan mengeliminasi pengganggu ini sementara kulit anda membuat penyembuhan sendiri dan menutup lukanya. Dalam beberapa kasus Sistem kekebalan Tubuh melewatkan sesuatu dan goresan tadi menjadi terinfeksi. Luka menjadi terinflamasi dan seringkali berisi nanah. Inflamasi dan nanah adalah efek samping dari cara kerja Sistem kekebalan Tubuh. 
  • Ketika nyamuk menggigit anda, anda mengalami bentol merah dan gatal. Itu juga merupakan tanda bekerjanya Sistem kekebalan Tubuh yang dapat dilihat.
  • Setiap hari anda menghirup ribuan bakteri dan virus yang melayang di udara. Sistem kekebalan Tubuh anda berurusan dengan mereka tanpa masalah. Terkadang bakteri dan virus dapat melewati Sistem kekebalan Tubuh anda sehingga anda terserang flu atau bahkan hal yang lebih buruk. Fakta bahwa anda dapat sembuh dari flu adalah tanda yang bisa dilihat bahwa Sistem kekebalan Tubuh anda mampu mengeliminasi gangguan. Jika Sistem kekebalan Tubuh anda tidak berbuat apa-apa, anda tidak akan dapat sembuh dari flu atau yang lainnya.
  • Setiap hari anda juga memakan ratusan bakteri dan virus, dan lagi-lagi sebagian besar mati di liur atau karena asam perut. Namun terkadang, bakteri dan virus melewati sistem daya tahan dan menyebabkan keracunan makanan. Pada umumnya terdapat efek yang sangat terlihat dari peristiwa ini: muntah-muntah dan diare adalah dua gejala yang paling umum.
  • Terdapat juga berbagai macam penyakit ringan yang disebabkan oleh Sistem kekebalan Tubuh yang bekerja dengan cara yang tidak diduga atau secara salah yang kemudian menimbulkan persoalan. Sebagai contoh, sebagian orang memiliki alergi. Alergi sebenarnya hanyalah Sistem kekebalan Tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap beberapa rangsangan yang sebagai orang lainnya bahkan tidak bereaksi sama sekali. Beberapa orang memiliki diabetes, yang disebabkan Sistem kekebalan Tubuh bekerja secara tidak tepat menyerang sel-sel pankreas dan menyerangnya. Beberapa orang memiliki rematik tulang, yang disebabkan oleh Sistem kekebalan Tubuh tidak bekerja dengan benar di persendian. Dalam banyak penyakit yang berbeda, penyebab sebenarnya adalah kesalahan pada Sistem kekebalan Tubuh. 
  • Akhirnya, kita terkadang melihat Sistem kekebalan Tubuh karena sistem ini mencegah kita dari melakukan hal-hal yang sebenarnya jika tidak dilakukan akan menguntungkan. Sebagai contoh, transplantasi organ akan lebih sulit dilakukan dari yang seharusnya karena Sistem kekebalan Tubuh menolak organ yang di transplantasi.