Sistem Kekebalan Tubuh Manusia dalam Lapisan Pertahanan
Ketika virus atau bakteri menginvasi tubuh anda dan bereproduksi, biasanya akan menimbulkan masalah. Pada umumnya kehadiran kuman memproduksi beberapa efek samping yang dapat membuat anda sakit. Sebagai contoh, bakteri strep pada tenggorokan (Streptococcus) melepaskan racun yang dapat membuat tenggorokan anda terasa terbakar. Virus polio melepaskan racun yang menghancurkan sel-sel syaraf (seringkali menyebabkan kelumpuhan). Beberapa bakteri bersifat jinak atau menguntungkan (misalnya, kita semua memiliki jutaan bakteri dalam sistem pencernaan dan mereka membantu pencernaan makanan), tetapi banyak yang membahayakan ketika mereka memasuki tubuh atau aliran darah kita. Baca: gangguan sistem kekebalan tubuhInfeksi virus dan bakteri sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari munculnya penyakit bagi sebagian besar orang. Mereka menyebabkan penyakit seperti pilek, influenza,campak, gondok. Malaria, AIDS, dan seterusnya. Tugas dari Sistem kekebalan Tubuh anda adalah untuk melindungi tubuh dari infeksi-infeksi ini. Sistem kekebalan Tubuh melindungi anda dengan tiga cara yang berbeda :
- Sistem menciptakan penghalang fisik yang mencegah bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh.
- Jika bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh, Sistem kekebalan Tubuh mencoba mendeteksi dan mengeliminasi dengan respon non-spesifik seperti sel pembunuh alami sebelum kuman menjadi nyaman dalam tubuh anda dan berreproduksi.
- Jika virus atau bakteri dapat berreproduksi dan mulai menyebabkan masalah, Sistem kekebalan Tubuh anda bertugas untuk mengeliminasinya. Lapisan ketiga dari perlindungan adalah Sistem kekebalan Tubuh adaptif, yang diaktivasi oleh respon bawaan. Disini, Sistem kekebalan Tubuh mengadaptasi responnya selama infeksi terjadi untuk meningkatkan pengenalannya terhadap patogen. Respon yang meningkat ini kemudian ditahan setelah patogen dieliminasi, dalam bentuk memori imunologikal, dan memungkinkan Sistem kekebalan Tubuh adaptif untuk bergerak lebih cepat dan menyerang lebih kuat setiap kali patogen ini ditemui.
Daya tahan bawaan dan adaptif
sama-sama tergantung pada kemampuan Sistem kekebalan Tubuh untuk membedakan
molekul-molekul. Transfer Factors memberikan informasi untuk membantu tubuh
anda mengenali molekul-molekul tersebut. Dalam imunologi, molekul sendiri (self
molecules) adalah komponen dari tubuh organisme yang dapat dibedakan dari benda
asing oleh Sistem kekebalan Tubuh. Sebaliknya, molekul non-sendiri (non-self
molecules) adalah komponen yang dikenali sebagai molekul asing.Salah satu jenis
dari non-self molekul adalah antigen (kependekan dari antibody generators) dan
didefinisikan sebagai komponen yang mengikat untuk reseptor daya tahan tertentu
dan mendatangkan respon daya tahan tubuh.
Sistem
kekebalan Tubuh juga memiliki beberapa pekerjaan penting lainnya. Sebagai
contoh, Sistem kekebalan Tubuh anda dapat mendeteksi kanker pada stadium awal
dan mengeliminasinya dalam banyak kasus.